Translate

Rabu, 14 Agustus 2013

KEBOHONGAN SBY DI PICU OLEH SISTEM YAHUDI

Semasa menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad dikenal sebagai tokoh yang amat disegani baik di kawasan Asia maupun di tingkat dunia. Pernyataan-pernyataannya yang keras terhadap ketidakadilan yang terjadi di dunia seringkali membuat panas telinga Amerika Serikat.
Belum lagi kebijakan ekonominya yang mampu membuat Malaysia bangkit menjadi negara yang sangat diperhitungkan di kawasan Asia pasifik. Kehebatan Mahathir terbukti membawa Malaysia mampu bertahan melewati krisis finansial yang terjadi di tahun 1997-1998 dan bangkit menjadi New Emerging Forces. Berkat prestasinya ini Mahathir kemudian mendapat julukan sebagai Little Soekarno.
Serupa dengan Mahathir Mohammad, SBY pun dipenuhi oleh “prestasi” yang membanggakan. Kemampuannya untuk memberangus lawan-lawan politiknya adalah bukti betapa piawainya SBY memainkan jurus-jurus muslihat politiknya. Sebut saja Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu yang diganjal untuk naik sebagai Panglima TNI ketika itu. Alih-alih Ryamizad, SBY malah memilih rekan seangkatannya (sesama lulusan Angkatan 1973) yaitu Marsekal Djoko Suyanto untuk menggantikan Endriartono Sutarto menjadi Panglima TNI.
Demikian pula kasus Antasari Azhar dimana Cirus Sinaga, yang saat ini menjadi tersangka dalam kasus Gayus, berperan menjadi Penuntut Umum dalam kasus Antasari. Antasari Azhar harus menerima buah akibat dari keberhasilannya memenjarakan besan SBY Aulia Pohan
Selain itu, apa yang dilakukan oleh SBY terhadap Sri Sultan HBX dengan RUUK Yogyakarta juga masih diimani dengan semangat yang sama. Semangat untuk menghabisi lawan-lawan poltiknya. Demikian pula dengan aksi spanduk besar-besaran yang dilakukan oleh Gerakan Anti Din Syamsuddin untuk memojokkan Din Syamsuddin adalah upaya black campaign yang diniatkan untuk memecah belah sekaligus medelegitimasi upaya Tokoh Lintas Agama dalam upayanya memperbaiki negeri ini.
Begitu pula dengan kasus penangkapan anggota DPRRI terkait kasus Miranda Gate lebih terkesan tebang pilih. Beberapa anggota DPRRI dari Fraksi PDIP yang ditangkap adalah mereka yang masuk kelompok Megawati yang kontra SBY. Ujung-ujungnya sudah bisa dipastikan mereka akan terkena pergantian antar waktu untuk diganti oleh orang-orangnya Taufik Kiemas yang pro SBY. Sedang penangkapan anggota DPRRI dari Partai GOLKAR yang terlibat Miranda Gate adalah sebuah warning terhadap Aburizal “Ical” Bakrie agar tetap tertib dalam barisan setgab koalisi Partai pendukung SBY.
Perlakuan terhadap aktivis juga beda-beda tipis dengan apa yang dilakukan Soeharto semasa berkuasa. Adalah Syahrul ditangkap tanpa sengaja saat polisi menggelar razia lalu lintas di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (12/1 2011) lalu. Syahrul Efendi Dasopang. Mantan ketua umum Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) terpaksa berurusan dengan polisi gara-gara membawa buku berjudul SBY Antek Yahudi-AS? Suatu Kondisional Menuju Revolusi karya Eggi Sudjana.
Kasus yang lain juga terjadi atas sejumlah aktivis yang sedang mengadakan rapat konsolidasi gerakan, Kamis (20/1 2011). Menurut keterangan langsung dari Berry, penanggung jawab rapat, “ada tiga polisi yang sudah berjaga di lokasi. Dan saat kami mulai rapat, salah satu dari polisi itu ikut masuk ke ruang rapat. Karena di antara kita sudah saling kenal, kami langsung deteksi dini melihat polisi ‘nekat’ itu. Setelah ditanya, polisi itu mengaku dari Polsek Kebayoran Baru. Kami pun mempersilahkan untuk keluar dari ruang rapat.”
Tak hanya itu, saat salah seorang aktivis yang datang terlambat langsung dicegat di luar ruang rapat oleh para polisi itu dan ditanyai, “Kamu yang namanya Berry ya?”.
Sementara itu, peristiwa keji berdarah yang terjadi beberapa hari lalu terkait kasus pembantaian yang dilakukan terhadap Ahmadiyah di Cikeusik-Pandeglang dan pembakaran Gereja di Temanggung, jelas-jelas merupakan upaya alih opini yang secara sistematis dilakukan untuk menenggelamkan berbagai pemberitaan yang muncul terkait merebaknya tudingan kebohongan pemerintahan SBY oleh tokoh lintas agama dan forum rektor serta carut-marutnya proses penegakan hukum terhadap kasus mafia hukum dan mafia pajak yang ditengarai melibatkan sejumlah elit politik dan birokrasi.
Pola-pola permainan tabir asap -smoke screen- seperti yang dilakukan di Cikeusik-Pandeglang dan Temanggung dengan menggunakan operasi intelijen adalah salah satu keahlian yang dimiliki oleh rezim Orde Baru dengan menghalalkan segala cara tanpa belas kasihan sekalipun harus mengorbankan rakyat demi mempertahankan kekuasaannya selama 32 tahun.
Lebih dari itu, kasus konflik antar umat beragama yang terjadi di Cikeusik dan Temanggung lebih terlihat sebagai sebuah upaya balas dendam yang dirancang dengan sistematis untuk mendelegitimasi tokoh lintas agama yang belum lama ini menuding SBY telah melakukan kebohongan publik.
Masih panjang lagi daftar prestasi SBY yang bahkan bisa dituliskan dalam sebuah buku tebal. Namun dari serba sedikit apa yang diungkap diatas, sudah lebih dari cukup untuk memperlihatkan kehebatan prestasi SBY yang mendekati apa yang telah dicapai oleh Soeharto semasa menjadi Presiden.
Satu hal yang membedakan SBY dari Soeharto, jika Soeharto menyembunyikan kekejamannya dibalik senyumannya, maka SBY menyembuyikan kekejamannya dibalik kesenduannya yang selalu mengharu-biru.
Terlepas dari perbedaan kecil tersebut, semua sikap dan tindakan politik SBY dengan sadar ditujukan untuk mengkonsolidasi semua dukungan politik dengan menggilas semua rival-rival politiknya dalam kerangka membangun oligarkhi kekuasaan baru demi melanggengkan rezim kekuasaannya. Bagi SBY tak soal jika tak lagi berkuasa sebagai Presiden ketika Ani Yudhoyono maupun Ibas Yudhoyono sudah ancang-ancang untuk menerima tongkat estafet kekuasaan dari SBY.
Tak pelak lagi, atas semua prestasinya itu SBY memang pantas dianugerahi gelaran Little Soeharto…
sumber: itempoeti.blogspot

ANTEK-ANTEK YAHUDI DI DPR .........!!!!!

Beberapa tokoh umat beragama Yahudi Indonesia di antaranya adalah: Rabi Yaakov Baruch, Rabi di Indonesia . Rabi Yokhanan Eliyahu, Rabi di Indonesia Rabi Benjamin Verbrugge, Rabi & Ketua Umum UIJC di Indonesia . Irvan Grossman, aktivis Yahudi di Sulawesi Utara . Berdarah Bangsa Yahudi tetapi bukan umat beragama Yahudi/Crypto-Jews: Marini Sardi, Artis Senior . Xaviera Hollander, Penulis, Bintang Erotika, Pengusaha Ahmad Dhani, Musisi Sheila Marcia Joseph, Bintang Film Dolly Zegerius . Mantan Atlet Puteri Nasional Mariana Renata, Top Model, Bintang Film Charles Mussry, Pejuang Nasional Irwan Dhanny Mussr
Tadi itu adalah tokoh tokoh yahudi yang ada di Indonesia. Ada tokoh lain yang bukan yahudi tapi memperjuangkan kepentingan yahudi/israel . Tokoh pejuangt Yahudi / Israel di Indonesia yang bukan Yahudi itu adalah Benjamin Ketang.
Di Indonesia saat ini telah dibentuk The United Indonesian Jewish Community (UIJC) oleh komunitas Keturunan Yahudi Indonesia. Organisasi ini sudah dibentuk sejak Tahun 2009, tapi baru diresmikan pada Oktober 2010. UIJC ini dipimpin oleh keluarga Verbrugge.
Menurut sumber dari UIJC saat ini keturunan Yahudi di Indonesia yang sudah diketahui hampir mendekati 2.000-an orang. Yang sudah terdeteksi 500-an. tersebar hampir merata di seluruh Indonesia, bahkan ada di Aceh, Sumatra Utara & Sumatra Barat. Di Sulawesi Utara mempunyai potensi sampai 800-an orang, di Jakarta diperkirakan lebih dari 200-an orang . Di Surabaya mempunyai keturunan Yahudi yang juga cukup banyak jumlahnya . Umumnya mereka adalah keturunan campuran antara Indonesia dengan Yahudi Belanda, Jerman, Belgia, Irak, dan Portugis.
.
Meski demikian, bukan berarti agta UIJC hrs beragama Yahudi, karena organisasi ini hanyalah sebagai paguyuban warga keturunan Yahudi di Republik Indonesia. Begitu juga ada yang ‘terindikasi’ Keturunan Yahudi yang berasal dari Spanyol, Portugis & Belanda di NTT (Flobamora), Maluku & Papua . Juga cukup banyak jumlahnya yg menjadi anggota UIJC sekitar 100 orang dewasa, tapi sekarang makin mulai bertambah banyak.
.
IIPAC (Indonesia Israel Public Affair) disebut-sebut sebagai lembaga Yahudi Indonesia yang menjembatani RI dan Israel. IIPAC merintis kerjasama bisnis orang Yahudi dengan Indonesia. Banyak yang mengira bahwa Benjamin Ketang (Ketua IIPAC) keturunan Yahudi. Faktanya Ketang bukanlah keturunan Yahudi. Nama aslinya adalah Nur Hamid Ketang dan dia adalah salah satu kader muda Nahdatul Ulama (NU).
.
Nur Hamid ketang alias Benjamin Ketang pernah menyelesaikan master studinya di Hebrew University, Israel disebut-sebut atas jasa Gus Dur . Kini Benjamin Ketang disamping urus bisnis, kerjasama Indonesia – Yahudi, juga mau terjun ke dunia politik. Dia mau nyaleg jd anggota DPR. Benjamin Ketang sempat dihebohkan akan diusung partai Gerindra. Ketika bocor ke rakyat, Prabowo buru-buru tegaskan dia tidak kenal Ketang
Jika Benjamin Ketang jadi mencalonkan diri sebagai anggota DPR pada 2014, banyak yang yakin dia pasti terpilih . Israel dan komunitas Yahudi dunia sangat berkepentingan besar, Benjamin Ketang cs masuk dalam politik RI seperti DPR atau pemerintahan . Sekarang ini menurut sumber badan Intelejen Israel, Mossad, sedikitnya ada 11 orang anggota DPR RI yang jadi agen tidak resmi Mossad. Anggota DPR RI yang loyal pada Israel / Mossad / Yahudi ini berkerja setiap saat diperlukan terutama untuk menjaga kepentingan israel
Sementara ini bantuan yg diberikan agen mossad/israel yang jadi anggota DPR RI secara sembunyi-sembunyi ini baru terbatas untuk urusan bisnis ,tapi nanti, mereka seperti benjamin ketang cs pasti akan berusaha masuk jadi agta DPR dan Pemerintahan RI . Tujuan mereka bukan lagi semata menjaga kepentingan bisnis Israel dan yahudi di Indonesia tapi juga kepentingan politik. Infilitrasi/penyusupan agen-agen Mossad/Yahudi/Israel ke lembaga-lembaga politik RI seperti DPR, Pemerintah & Mahkamah Konstitusi adalah prioritas. Penyusupan agen Israel ke lembaga pendidikan sudah banyak terjadi. Diantaranya diduga melalui seorang tokoh muda pendidikan indonesia
.
Waspadalah kita semua. sekarang ini adalah perang tanpa bentuk atau asymetric warfare strategy. RI ditaklukan secara rahasia dan sembunyi-sembunyi. Musuh-musuh kita sudah masuk kemana-mana. Mencuci otak rakyat, mengubah perilaku, budaya, persepsi dll.  Sebetar lagi mereka mengubah UU & UUD kita !
.
Inilah foto Benjamin ketang alias Nur Hamid Ketang.
Inilah foto yang lain
Ini juga foto benjamin ketang
Ini foto resminya
[wisbenbae/amoeba]

DI INDONESIA TELAH ADA YAHUDI !!!!!!!

Kehadiran orang Yahudi Pertama kali di kepulauan Indonesia telah dikonfirmasi dalam sebuah teks tertulis berada di akhir Abad Pertengahan. Orang ini adalah seorang pedagang dari Fustat di Mesir, yang meninggal di pelabuhan Barus, Sumatera Barat tahun 1290. Pada tahun 1859, pengelana Yahudi, Jacob Saphir, adalah orang pertama yang menulis mengenai komunitas Yahudi di Hindia-Belanda, setelah mengunjungi Batavia. Di Batavia, ia telah banyak berbicara dengan seorang Yahudi lokal, yang telah memberitahunya bahwa ada sekitar 20 keluarga Yahudi di Kota itu dan beberapa di Semarang. Kebanyakan Yahudi yang hidup di Hindia-Belanda pada abad ke-19 adalah Yahudi Belanda yang bekerja sebagai pedagang atau hal-hal yang berhubungan dengan Rezim Kolonial Belanda. Namun, beberapa anggota komunitas juga merupakan imigran Yahudi dari Irak atau Yaman. Di masa Pemerintahan Belanda di Indonesia, Agama Yahudi diakui sebagai Agama resmi.
Pada saat Perang Dunia, jumlah Yahudi di Hindia-Belanda diperkirakan sekitar 2.000 jiwa. Yahudi Indonesia diasingkan ketika Pendudukan Jepang di Indonesia dan mereka dipaksa untuk bekerja di kamp penampungan. Setelah perang, Yahudi yang dilepas banyak menemui berbagai masalah, dan banyak yang berimigrasi ke Amerika Serikat, Australia atau Israel.
Setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya, pada masa Pemerintahan Presiden Indonesia yang pertama Soekarno, hak penganut Yahudi sempat disamakan dengan Agama lainnya seperti Islam, Kristen Protestan, dan Kristen Katolik. Bahkan melalui surat keputusan Menteri Agraria yang dirilis pada tahun 1961 menyatakan bahwa Beliau mengakui kaum Agama Israelit (sebutan kaum Agama Yahudi pada masa itu) diakui sebagai Agama resmi di Indonesia. Tidak banyak yang mengetahui pula, bahwa peristiwa 10 November 1945 juga melahirkan seorang pejuang yang berasal dari kaum Yahudi Surabaya, yaitu Charles Mussry. [2]

Populasi

Pada akhir tahun 1960-an, menurut Kongres Yahudi Sedunia [3] populasi Yahudi di Indonesia diperkirakan ada 20 orang Yahudi asli yang tinggal di Surabaya dan Jakarta. Nenek moyang mereka adalah imigran Yahudi asal Yaman, Irak, Mesir, Iran, India, Inggris, Belanda, Jerman, Austria, Portugis, Spanyol dan Eropa Timur. Serta 500 orang keturunan Yahudi asal Belanda, Jerman dan El Salvador tinggal di Manado dan Tondano, yang mana mendapatkan jaminan atas kebebasan beribadah oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, ditandai dengan diizinkannya pendirian sebuah Sinagoga dan tugu berbentuk Menorah. Terdapat pula sejumlah kecil komunitas Yahudi ekspatriat di Bali.

Keturunan Yahudi Indonesia

Beberapa tokoh umat beragama Yahudi Indonesia di antaranya adalah:
  1. David Sayers, Anggota Yeshiva (Sekolah Yahudi Ortodoks) di Inggris
  2. Joseph Aaron, Pengurus dan Pengelola Sinagoga di Surabaya
  3. Rita Aaron, Model Wanita Indonesia
  4. Joice Kohler, Keturunan Yahudi asal Jerman di Surabaya yang adalah Ibu dari Musisi Ahmad Dhani
  5. Yaakov Baruch, Rabi di Indonesia
  6. Irvan Grossman, Aktivis Yahudi di Sulawesi Utara
  7. Benjamin Verbrugge, Rabi & Ketua Umum UIJC di Indonesia
  8. Yokhanan Eliyahu, Rabi di Indonesia
  9. Yan Wieland, Tokoh Yahudi Indonesia
Berdarah Bangsa Yahudi tetapi bukan umat beragama Yahudi/Crypto-Jews:
  1. Marini Sardi, Artis Senior
  2. Yapto Suryosumarno, Politikus, Tokoh Pemuda
  3. Ahmad Jayadi, Pembalap Nasional
  4. Larasati Suryokumoro, Pengusaha Ternama
  5. Nafa Urbach, Penyanyi, Bintang Sinetron
  6. Cornelia Agatha, Bintang Film
  7. Xaviera Hollander, Penulis, Bintang Erotika, Pengusaha
  8. Ahmad Dhani, Musisi
  9. Sheila Marcia Joseph, Bintang Film
  10. Dolly Zegerius, Mantan Atlet Puteri Nasional
  11. Mariana Renata, Top Model, Bintang Film
  12. Charles Mussry, Pejuang Nasional
  13. Irwan Dhanny Mussry, Pengusaha Papan Atas
Adapun ada beberapa suku bangsa di Indonesia yang 'terindikasi' keturunan Sepuluh Suku Israel yang 'Hilang' pasca peristiwa pembuangan Asiria (Asyur) pada tahun 721 SM yang terdapat pada Suku Nias dan Batak di Sumatera Utara, Dayak di Kalimantan, Talaud, Sanghie dan Minahasa di Sulawesi Utara, Toraja di Sulawesi Selatan, Sumba dan Suku-suku lainnya di Nusa Tenggara Timur/NTT (Flobamora), Alef'uru dan Suku-suku lainnya di Maluku dan beberapa Suku-suku Melanesia di Papua bagian barat.

Asimilasi dan perubahan populasi

Karakteristik sosial dan budaya yang sama dari Indonesia yang difasilitasi ekonomi luar biasa, politik, dan keberhasilan sosial dari komunitas Yahudi Indonesia juga memberikan kontribusi untuk asimilasi.
Perkawinan silang antar Suku meningkat dari kira-kira 55% pada tahun 1944 menjadi sekitar 90% - 99% pada tahun 2004. Pasangan kawin silang tersebut membesarkan anak-anak mereka dengan pendidikan Agama setempat. Namun, jauh dari kebudayaan keluarga kawin silang untuk membesarkan anak-anak mereka hanya dari budaya Indonesia saja.
Untuk identitas, isu-isu Pemerintah tentang KTP (Kartu Tanda Penduduk). Setiap warga Negara di atas usia 17 tahun harus membawa KTP. Terdaftar di kartu identitas merupakan seorang pemegang Agama resmi. Indonesia hanya mengakui enam Agama resmi: Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Agama Yahudi dan Agama lainnya belum diakui sebagai Agama resmi oleh Pemerintah Indonesia, namun di dalam KTP tergolong ke dalam Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Menjadikan Yahudi agama resmi

Sebagai kaum minoritas, kaum Yahudi sering mendapat perlakuan diskriminatif, baik oleh Pemerintah maupun oleh masyarakat. Hal itu terkait dengan stigma bahwa mereka adalah antek-antek Zionis Israel. Kasus tawuran massal pernah terjadi antara komunitas Arab dengan kaum Yahudi di daerah Pasar Besar, Surabaya pada dekade tahun '70-an. Pernah juga terjadi amuk massa, pengrusakan dan pengibaran bendera Palestina pada awal tahun 2009 di sebuah Sinagoga di jalan Kayoon No. 4, Surabaya. Insiden ini dipicu oleh kebrutalan Israel di Gaza, Palestina dan berujung pada penyegelan sementara yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya atas Sinagoga tersebut, yang merupakan Sinagoga tertua di Indonesia. Pada tahun 2010, The United Indonesian Jewish Community (UIJC) ingin Yahudi ditulis pada kartu tanda penduduk (KTP) sebagai Agama resmi. Mereka juga ingin pernikahan dengan ajaran Yahudi diakui secara resmi di Indonesia karena selama ini kaum Yahudi di Indonesia "meminjam" prosesi Agama yang mereka peluk agar pernikahan mereka diakui oleh Pemerintah.
Karena itu, komunitas Yahudi di Indonesia sedang berupaya agar Yahudi diakui sebagai Agama resmi di Indonesia. Selain itu, mereka meminta Agama Yahudi menjadi salah satu pilihan kolom Agama di KTP. Mereka sudah menyewa pengacara untuk mengusahakannya, baik lewat jalur hukum formal maupun lobi-lobi.

The United Indonesian Jewish Community (UIJC)

Di Indonesia saat ini telah dibentuk The United Indonesian Jewish Community (UIJC) oleh komunitas Keturunan Yahudi Indonesia. Organisasi ini sudah dibentuk sejak Tahun 2009, tapi baru diresmikan pada Bulan Oktober Tahun 2010. UIJC ini dipimpin oleh keluarga Verbrugge.
Menurut sumber dari UIJC saat ini keturunan Yahudi di Indonesia yang sudah diketahui hampir mendekati 2.000-an orang. Yang sudah terdeteksi 500-an. tersebar hampir merata di seluruh Indonesia, bahkan ada di Aceh, Sumatra Utara & Sumatra Barat. Di Sulawesi Utara mempunyai potensi sampai 800-an orang, di Jakarta diperkirakan lebih dari 200-an orang dan di Surabaya mempunyai keturunan Yahudi yang juga cukup banyak jumlah-nya. Selain itu anggota UIJC juga ada yang berasal dari daerah lain, diantaranya Lampung, Tangerang, Bekasi, Cirebon, Bandung, Semarang, Solo, Cilacap, Yogyakarta, & Bali. Umumnya mereka adalah keturunan campuran antara Indonesia dengan Yahudi Belanda, Jerman, Belgia, Irak, dan Portugis. Meski demikian, bukan berarti anggota UIJC harus beragama Yahudi,karena organisasi ini hanyalah sebagai paguyuban warga keturunan Yahudi di Indonesia.
Begitu juga ada yang 'terindikasi' Keturunan Yahudi yang berasal dari Spanyol, Portugis & Belanda di Nusa Tenggara Timur/NTT (Flobamora), Maluku & Papua yang juga cukup banyak jumlah-nya. Dan saat ini yang menjadi anggota UIJC yang sudah terdata sekitar 100 orang dewasa, tapi sekarang mulai bertambah jumlah-nya.

Komunitas Yahudi Surabaya

Kalau UIJC lebih banyak di dominasi oleh Yahudi asal Belanda, Jerman dan Portugis yang bercampuran Pribumi Indonesia. Umumnya banyak diantara mereka yang sudah beralih agama, dan perawakannya lebih Indonesia. Namun berbeda dengan Komunitas Yahudi Surabaya yang bernama "Israelitische Gemeente Soerabaia", Mereka adalah keturunan langsung orang Yahudi imigran dari negara Irak. Perawakan mereka masih khas Yahudi, bahkan masih mengadopsi nama-nama Ibrani. Yahudi Surabaya memiliki bangunan Sinagoga di atas tanah milik Eigendom Verponding yang dibangun oleh Joseph Ezra Izaak Nassiem tahun 1948, dan kemudian di urus oleh keluarga Sayers.
Saat ini Komunitas Yahudi Surabaya dikabarkan telah memiliki hubungan dengan komunitas Yahudi di Sulawesi Utara. Selain itu ada beberapa diantara mereka yang bergabung dengan UIJC. Jejak komunitas Yahudi Surabaya dapat di telusuri dari pemakaman besar Yahudi di daerah Kembang Kuning

Senin, 12 Agustus 2013

KEJAHATAN YAHUDI DI MULAI DARI UANG KERTAS !!!!!!!!

Setelah kehancuran Khilafah Islamiyah Turki Utsmani tahun 1924, yahudi mengubah uang dinar emas dan dirham perak menjadi kertas-kertas bergambar (uang hampa/fiat money) yang berbeda sebutan untuk masing-masing negeri dan mengatur nilai takaran sesuai hawa nafsunya.

Dalam protokolat zionis yang disusun di kediaman Meyer Amschell Rothschild di tahun 1773 dan disahkan penggunaannya sebagai agenda bersama zionis yahudi dalam konferensi zionis internasional di swiss tahun 1897, disebutkan bahwa penguasaan dan penggunaan uang sebagai senjata penguasaan manusia. (eramuslim digest, The Satanic Finance, edisi 8) [klik untuk melihat lebih lengkap apa itu Protocol Of Zions - 1773]

Dalam butir ke-3 protokolat zionis berbunyi, “Kekuatan uang selalu bisa mengalahkan segalanya. Agama yang bisa menguasai rakyat pada masa lalu, kini mulai digulung dengan kampanye kebebasan. Namun rakyat banyak tidak tahu harus bagaimana dengan kebebasan itu. Inilah tugas konspirasi untuk mengisinya demi kekuasaan dengan kekuatan uang.”

Melalui sebuah negara yang dibuatnya yaitu amerika (uncle sam), yahudi memainkan konspirasinya. Siapa uncle sam? Yaitu samiri yang membuat patung sapi untuk disembah ketika Nabi Musa meninggalkan kaum Bani Israil selama 40 hari.

Kemudian dibuatlah The Fed (The Federal Reserve System) yang menjadi panglima besar sistem keuangan riba beserta prajurit-prajurit bank sentralnya yang ditanam di seluruh penjuru dunia mampu “menyihir” manusia dengan menganggap kertas bergambar sama dengan emas dan perak dan menjadikan dollar amerika sebagai parameter takaran nilainya (dolarisasi).

Maka kapanpun, dengan hitungan detik, yahudi bisa menjatuhkan nilai kertas sebuah negeri terhadap dollar amerika. Kalau membangkang, ya dijatuhkan nilai kertasnya sehingga menimbulkan ketidakpercayaan dari rakyatnya, tapi kalau tunduk dan patuh maka nilai tukarnya dibuat seolah stabil.

Sungguh permainan yang busuk tapi sayangnya kita tidak bisa melihatnya karena dididik dengan ilmu dan sistem pendidikan buatan mereka juga, ya jadinya menganggap seperti tidak terjadi apa-apa dan tidak merasa disihir dan dibodohi malah cara berpikir dan bertindak jadi mirip dengan mereka.

Maka selama kita menganggap kertas bergambar itu berharga, bekerja siang malam banting tulang untuk mendapatkannya, menyimpan dan menggunakannya dalam perdagangan maka selama itu pula kita membiayai perjuangan konspirasi yahudi yang ingin menjadikan penduduk dunia menjadi budak pelayan bagi mereka.

Maka pernah ada kampanye “one man one dolar” dengan tujuan ingin menyelamatkan Palestin. Padahal dengan kampanye tersebut, justru semakin menguatkan yahudi untuk menghancurkan penduduk muslim Palestin. Kalau mau, dirubah menjadi “one man one gold dinar” atau “one man one silver dirham”.

Dan kampanye “boikot produk-produk yahudi” pun belum cukup selama kita masih membeli barang dengan kertas-kertas bergambar buatan mereka. Kekuatan inti mereka bukan di produk tapi di alat tukar. Alat tukar inilah yang menjadi kekuatan terbesar yahudi untuk menjajah dunia.

#Lambang-Lambang Yahudi di Dollar Amerika

Dollar US menjadi bosnya fiat money, sedang fiat money lainnya ngikut sebagai anak buah. Dan anak buah (fiat money) yang ada di seluruh penjuru dunia ini akan tunduk dan patuh terhadap kemauan dan keinginan bosnya yaitu dollar as. Dan lambang-lambang di dollar amerika menunjukkan arah akan dibawa kemana kita ini.

Kenapa disebut “mata uang”? Karena dalam kertas bergambar (1 dollar as) ada logo buatan yahudi yaitu “mata satu” dajjal. Tiada lain itu adalah simbol all-seeing eye atau eye of providence. Yaitu satu mata yang penglihatannya mencakup segalanya.

Rasulullah Saw sendiri telah memberitahu bahwa salah satu ciri fisik yang paling menonjol dari dajjal adalah matanya yang buta satu (a’war) dan di dahinya – diantara kedua matanya terdapat tulisan ka-fa-ra.

Rasulullah selalu mewanti-wanti umatnya agar dapat terhindar dari fitnah dajjal ini, tiada orang yang dapat lolos dari tipuan dajjal kecuali seorang mukmin sejati. Itulah sebabnya ia dinamakan dajjal, karena secara bahasa “dajjal” berarti “yang tertolak” dan pembohong alias penipu adalah pekerjaannya.

(LIHAT DI GAMBAR) Slogan “In God We Trust” di lembaran 1 Dollar berarti “hanya pada Tuhan yang satu – Setan Lucifer – kita percaya”. Lucifer itu artinya iblis (setan), biasa disimbolkan dengan cahaya (api). Slogan “Annuit Coeptis” artinya Limpahan kurnia (favour our daring undertaking). Dua kata yang tertera di bagian atas lambang itu yang bermakna “Sesungguhnya kepentingan kita sarat dengan pelbagai keberhasilan”.

Ia juga berarti “Kejayaan Milik Kita” atau “Kepentingan Penuh Keberhasilan” atau “Yang Agung Yang Beraja” atau juga berarti “Raja Istimewa” atau “Penutup (Segel) Orang Mesir”. Segel itu adalah segel Dajjal yang mengaku dirinya sebagai dukun terbesar (dari keturunan) Mesir .

Lambang Piramid merupakan Lambang Fir’aun/Piramid Gaza, Menara Babil, Hierarki Kekuasaan. Jumlah bata pada Piramid adalah 13 baris (the lucky number) yang terdiri dari 72 bata.

Lebih jauh dari itu, di dasar simbol pyramida tersebut tertuliskan “MDCCLXXVI” yang berarti tahun “1776″ yaitu tahun dimana Adam Weishaupt menyelesaikan penulisan buku tersebut tepatnya pada tanggal 1 Mei 1776. Dalam buku yang disusun selama lima tahun oleh Weishaupt itu, ia menggagaskan di dalamnya tentang konsep, doktrin dan teori sebuah pemerintahan global.

Adapun slogan berbahasa latin “Novus Ordo Seclorum” artinya “New Order in the ages” yaitu “pemerintahan baru dalam suatu masa” atau sering diterjemahkan “new world order yaitu “tata dunia baru” atau “tata masyarakat baru”. Ini adalah misi yahudi untuk menjadikan penduduk dunia di bawah kontrol dan kendali mereka.

Bahkan jika diteliti satu-persatu simbol yang terdapat dalam uang satu dollar as akan ditemukan tentang pesan rahasia yang sangat mengagetkan, seperti logo burung phoenix/garuda (simbol kebebasan/dewa horus) yang membawa panah dan daun berjumlah 13, bintang yang berjumlah 13 dan membentuk titik-titik heksagram (bintang David) dan “E Pluribus Unum” yaitu “dari banyak menjadi tunggal” yang berarti “banyak negara menjadi satu pemerintahatan dunia” yang juga terdiri dari 13 huruf yang semuanya memiliki falsafah konspirasi tersendiri.

Itulah Yahudi yang ingin menguasai dunia dengan menyatukan segala ideologi yang ada di dunia ini dengan ideologi bangsa Yahudi yang sesembahannya adalah Lucifer (iblis/setan) yang dilukiskan dengan “patung baphomet” (manusia berkepala kambing) dan dajjal sebagai panglima perang yang ditunggu-tunggu yang dilukiskan dengan “mata satu”.

Langkah Yahudi untuk Mewujudkan Ambisinya

Dalam dunia nyata, terdapat beberapa langkah kongkrit yang diambil oleh yahudi dalam rangka mewujudkan ambisi mereka ini; Pertama dengan mengendalikan sistem moneter dunia dalam satu kantong besar melalui raja rentenir dunia IMF dan World Bank (Bank Dunia) dengan antek-antek rentenir lokalnya yaitu bank-bank sentral di masing-masing negara sehingga akan tercipta ketergantungan yang kuat (terlilit hutang) sebuah negara terhadap lembaga ini yang dengan itu pula mereka mampu membuat kembang-kempis nafas sebuah negara dengan mudah.

Ingat, bank sentral (the fed) itu bukan milik negara tapi milik swasta yang isinya para rentenir yahudi, jadi yang cetak uang kertas (fiat money) itu bukan negara tapi swasta (milik pribadi/rentenir yahudi). Ingin tahu berapa keuntungan rentenir bank sentral amerika (the fed/federal reserve system)? Semenjak woodrow wilson menyatakan sumpah jabatannya tahun 1912, hutang negara telah meningkat dari 1 milyar dolar menjadi hampir 11 trilyun dolar pada tahun 2010 ini.

Lumayan, untung 11.000.000% selama 98 tahun atau 11.224% per tahun atau 935% per bulan, itupun hanya dengan mencetak kertas bergambar yang modalnya hanya us 0,05 dolar per lembar . Ini baru keuntungan dari bunga saja.

Belum lagi keuntungan yang diperoleh dari seigniorage yaitu selisih biaya cetak. Untuk mencetak US$ 1 dengan biaya US$ 0,05 maka dapat keuntungan 1900%. Itu keuntungan untuk pecahan us$ 1. Bagaimana keuntungan untuk pecahan US$ 100? Untungnya 200.000%. Jadi berapa total keuntungan yang diperoleh rentenir yahudi ini? Tinggal ditambah aja keuntungan dari seigniorage dan keuntungan dari bunga. Silahkan hitung sendiri aja.

Kepada siapa hutang negara ini dibebankan? Kepada siapa lagi kalau bukan kepada rakyatnya sendiri yaitu pajak-pajak yang dibebankan di segala bidang kehidupan. Bagaimana kalau lewat pajak tidak cukup? Ya menjual aset dan kekayaan negara. Sampai kapan? Sampai negara dan rakyat menjadi benar-benar fakir miskin sehingga tergadailah diin-nya.

Semua negara di dunia berkiblat ke Amerika, tidak heran kalau nasibnya sama yaitu sama-sama terlilit hutang sama rentenir yahudi. Aneh, kalau masih menganggap Amerika sebagai kiblat dalam kemajuan dunia. Sudah tahu masuk jurang, eh malah ikut-ikutan masuk jurang, bangga pula kalau ikut masuk jurang. Na’udzubillah min dzalik.

Menggunakan bank sentral untuk menciptakan masa inflasi dan deflasi silih berganti untuk mengeruk keuntungan dari rakyat sebanyak-banyaknya telah direkayasa kumpulan rentenir yahudi internasional menjadi sebuah ilmu eksakta yang memukau yaitu ilmu ekonomi batil yang diajarkan di sekolah-sekolah buatan mereka juga.

Salah satu ucapan Rothschild yang masyhur adalah, “Give me control over a nations economic, and I don’t care who writes its laws” (Beri aku kesempatan untuk mengendalikan ekonomi suatu negeri, dan aku tidak akan pedulikan siapa yang berkuasa).

Rothschild dan Rockefeller adalah penyandang dana di balik konspirasi yahudi ini yang sekarang diteruskan oleh keluarganya. Merekalah yang berada di balik setiap krisis dan peperangan dengan selalu bermain di kedua belah pihak yang bertikai sehingga siapapun yang menang tetap bisa “balik modal”. (Gary Allen, None Dare Call It Conspiracy)

Mereka juga mengangkat dan menurunkan pemimpin suatu negara melalui sistem syirik demokrasi buatan mereka sendiri dengan merentenkan kertas bergambar untuk modal kampanye busuk bagi setiap bakal calon. Maka siapapun pemenangnya, tetap “balik modal” plus untung besar melalui aturan-aturan buatan para anteknya yang dipaksakan demi tercapainya hawa nafsu mereka.

Untuk menjaga loyalitas antek mereka yang terpilih melalui manipulasi sistem syirik demokrasi, tidak lupa pula untuk menciptakan oposisi (musuh) sehingga terjadi keseimbangan (batil). Dengan keseimbangan (bermain di kedua belah pihak) inilah mereka menjaga kepatuhan para antek-anteknya. Maka kapanpun dan siapapun bisa dinaikkan kalau loyal dan diturunkan tahtanya kalau membangkang.

Kedua, setelah tonggak keuangan dapat dikuasai, maka mereka akan menciptakan krisis demi krisis yang akan terus dibina hingga menjadikan sebuah kekacauan super hebat yang terus berkepanjangan. Dari sinilah muncul puncak histeria ketakutan tersebut, dan tentunya, orang yang ketakutan akan mudah dikendalikan layaknya sapi yang dicocok hidungnya.

Maka pada titik ini sangat mudah bagi mereka untuk mengeruk kekayaan sebuah negeri, sangat gampang bagi mereka untuk interfensi dalam menentukan kebijakan politik, ekonomi dan sosial-budaya sebuah negara. Dan tentunya sangat enteng sekali bagi mereka untuk menanamkan paham kekufuran (sekularisme, pluralisme, sosialisme, liberalisme dll) dalam semua bidang kehidupan.

Yahudi Menghalangi Orang Beriman dalam Menegakkan Syariat Allah Swt (Islam)

Sikap tamak dan memakan harta secara batil ini telah diingatkan Allah SWT kepada orang-orang beriman agar tidak mencontoh dan mengikuti sikap kaum Yahudi dan Nasrani.

Allah Swt berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah“. (Q.S. At Taubah 9 : 34)

Berkaitan dengan ayat tersebut, orang-orang alim Yahudi atau Ahbar adalah orang yang “memakan” seluruh kekuatan ekonomi dunia untuk kepentingan misi zionisme mereka, seraya menjadikan dana yang mereka kumpulkan untuk menghalang orang beriman menegakkan hukum dan syariat yang telah ditetapkan Allah Swt.

Strategi Penghancuran yang Dilakukan Yahudi

Yahudi akan terus berusaha memegang dan mempertahankan kekuasaan suatu negeri dengan menanamkan antek-anteknya. Butir ke-19 berbunyi, “Konspirasi akan menciptakan diplomat-diplomatnya untuk berfungsi setelah perang usai. Mereka akan menjadi penasehat politik, ekonomi dan keuangan bagi rezim baru dan juga di tingkat internasional. Dengan demikian, konspirasi bisa semakin menancapkan kukunya di balik layar”.

Yahudi akan terus berusaha menyulut api peperangan dan mengambil keuntungan dari kondisi tersebut. Butir ke-9 protokolat zionis berbunyi, “Konspirasi akan menyalakan api peperangan secara terselubung. Bermain di kedua belah pihak. Sehingga konspirasi akan memperoleh keuntungan besar (dalam penguasaan perekonomian suatu negeri) tetapi tetap aman dan efisien. Rakyat akan dilanda kecemasan yang mempermudah bagi konspirasi untuk menguasainya”.

Butir ke-18 berbunyi, “Perang jalanan harus ditimbulkan untuk membuat massa panik. Konspirasi akan mengambil keuntungan dari situasi itu”. Butir ke-22 berbunyi, “Meletuskan perang dan memberinya, menjual senjata yang paling mematikan akan mempercepat penguasaan suatu negeri yang tinggal dihuni oleh fakir miskin”.

Yahudi akan terus berusaha menguasai tambang-tambang emas dan kekayaan alam lainnya agar bisa menguasai perekonomian dan mengatur dunia sesuai hawa nafsunya. Butir ke-13 protokolat zionis berbunyi, “Dengan emas, konspirasi akan menguasai opini dunia”. Butir ke-21 berbunyi, “Penguasaan kekayaan alam negeri-negeri non yahudi mutlak dilakukan”.

Yahudi akan terus berusaha memiliki aset-aset dan perusahaan-perusahaan melalui privatisasi monopoli dan oligarki kapitalis agar bisa menundukkan dan memainkan krisis suatu negeri. Butir ke-10 berbunyi, “Monopoli kegiatan perekonomian raksasa dengan dukungan modal yang dimiliki konspirasi adalah syarat utama untuk menundukkan dunia hingga tidak ada satu kekuatan non-yahudi pun yang bisa menandinginya. Dengan demikian, kita bisa bebas memainkan krisis suatu negeri”.

Yahudi akan berusaha terus membuat krisis ekonomi untuk menentukan arah kekuasaan dan agar bisa diwariskan turun temurun. Butir ke-15 berbunyi, “Krisis ekonomi yang dibuat akan memberikan hak baru kepada konspirasi yaitu hak pemilik modal dalam penentuan arah kekuasaan. Ini akan menjadi kekuasaan turunan”. (eramuslim digest,The Satanic Finance, edisi 8)

Kesimpulan

Ternyata fiat money itu bukan sekedar riba nasi’ah/tambahan (dari kertas nihil jadi punya nilai besar) dan riba fadhl(pertukaran/sharf kertas dengan kertas dan pertukaran/buyu’kertas dengan barang). Bahkan secara tidak sadar bisa terjebak kepada bentuk penghambaan kepada tuhan mereka (syirik). Na’udzubillah.

Satu hal yang paling mereka takutkan adalah ketika umat Islam sudah tidak percaya lagi terhadap kertas riba syirik bergambar buatan mereka dan menukarkannya dengan dinar emas dan dirham perak. Maka untuk melawan hegemoni mereka, segeralah kembali ke uang fitrah (uang Islam) yang telah ditetapkan oleh Rasulullah Saw yaitu dinar emas dan dirham perak.

Islam diturunkan untuk membebaskan manusia dari bentuk penghambaan kepada makhluk (syirik) menjadi bentuk penghambaan hanya kepada Allah semata (tauhid).

APA ITU YAHUDI MENURUT ALQURAN ???

Islam sebagai agama yang sempurna telah membimbing umatnya agar pandai-pandai memposisikan sikap lemah lembut dan tegas sesuai dengan tempat dan keadaannya.

Sebuah prinsip yang sebenarnya terkait

erat dengan kadar keimaman, ilmu dan keadilan seorang muslim. Sikap lemah-lembut tanpa ketegasan adalah kelemahan iman.

Sebaliknya ketegasan tanpa kelemah-lembutan merupakan sebuah kebodohan. Demikian pula, bila salah dalam menempatkan salah satu dari kedua sikap tersebut maka ini tak lain adalah kezaliman.

Ternyata Al Qur?an dan As Sunnah ?sebagai landasan pijak agama ini? menjadi saksi abadi atas bimbingan tersebut. Tak mengherankan, karena keduanya tidak lain adalah wahyu dari Dzat yang Maha Mengetahui segala apa yang ada di alam semesta ini.

Terlebih bimbingan Islam terhadap penganutnya dalam menghadapi musuh bebuyutan mereka, Yahudi dan Nashrani, yang selalu berpegang teguh dengan kebatilan dan makar yang keji. Oleh karena itu, sudah saatnya umat ini mengetahui prinsip apakah yang harus diyakini didalam menyikapi mereka sehingga terselamatkan dari segala kehinaan dan keterpurukan?

Prinsip Islam Terhadap Yahudi Dan Nashrani

1. Islam dengan tegas menyatakan bahwa Yahudi dan Nashrani adalah orang-orang kafir. Allah Ta�ala berfirman :
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ
(yang artinya): ?Sungguh telah kafirlah orang-orang yang berkata: Sesungguhnya Allah itu adalah Al Masih bin Maryam?. (Al Maidah: 17 dan 72).

Di ayat lainnya, Allah juga berfirman :
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلاَثَةٍ
(yang artinya): ?Sungguh telah kafirlah orang-orang yang menyatakan: ?Sesungguhnya Allah adalah salah satu dari tuhan yang tiga (keyakinan trinitas)?. (Al Maidah: 73).

Tentang Yahudi, Allah menyatakan kekafiran mereka dengan firman-Nya :
وَقَالُوا قُلُوبُنَا غُلْفٌ بَلْ لَعَنَهُمُ اللَّهُ بِكُفْرِهِمْ فَقَلِيلاً مَا يُؤْمِنُونَ ﴿۸۸﴾ وَلَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا مِنْ قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَاءَهُمْ مَا عَرَفُوا كَفَرُوا بِهِ فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكَافِرِينَ
(yang artinya): ?Dan mereka (orang-orang Yahudi) mengatakan: ?Hati kami telah tertutup? ?sampai pada ucapan Allah? ?Dan bagi orang-orang kafir itu adzab yang menghinakan?. ( Al Baqarah: 88-90).
2. Yahudi dan Nashrani adalah kaum yang telah dilaknat Allah Ta�ala.
Hal ini ditandaskan sendiri oleh Allah Ta�ala dalam firman-Nya :
لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى لِسَانِ دَاوُدَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ
(artinya): ?Telah dilaknat Allah orang-orang kafir dari Bani Israil (Yahudi dan Nashrani) melalui lisan Nabi Daud dan Isa bin Maryam?. (Al Maidah: 78).

Rasulullah Shallallahu �alaihi wassalam bersabda:
لَعْنَةُ اللهِ عَلَى اليَهُوْدِ وَالنَّصَارَى
?Laknat Allah kepada Yahudi dan Nashrani?. (Muttafaqun ?alaihi).
3. Yahudi adalah orang-orang yang dimurkai, dan Nashrani adalah orang-orang yang disesatkan Allah Ta�ala.
Rasulullah Shallallahu �alaihi wassalam bersabda:
فَإِنَّ اليَهُوْدَ مَغْضُوْبٌ عَلَيْهِمْ وَإِنَّ النَّصَارَى ضَلاَلٌ
?Sesungguhnya Yahudi itu adalah kaum yang dimurkai Allah sedangkan Nashrani adalah kaum yang tersesat?. (H.R Tirmidzi dengan sanad shahih).
4. Yahudi dan Nashrani telah mengubah-ubah keaslian kitab suci mereka (Taurat dan Injil) dalam rangka mengikuti hawa nafsu mereka. Allah Ta�ala berfirman :
فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلاً
(yang artinya): ?Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri (karangan mereka) lalu berkata: ?Ini datang dari Allah? dengan maksud untuk memperoleh keuntungan (dunia) yang sedikit?. (Al Baqarah: 79).

Kalaupun seandainya mereka tidak melakukan perbuatan jahat ini, mereka tetap diperintah untuk mengikuti Al Qur?an atau Nabi Shalllahu �alaihi wassalam.
Allah berfirman :
قُلْ يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
(artinya): ?Katakanlah: ?Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk?. (Al A?raaf: 158).
5. Yahudi dan Nashrani selalu memendam kedengkian terhadap kaum muslimin. Allah beritakan isi hati mereka ini di dalam firman-Nya :
وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ
(yang artinya): ?Sebagian besar Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) menginginkan agar mereka dapat memurtadkan kalian (kaum muslimin) setelah kalian beriman. Hal itu disebabkan kedengkian yang ada pada diri mereka?. (Al Baqarah: 109).
6. Kedengkian mereka akan timbul dan menyala-nyala tatkala kaum muslimin mendapatkan kebaikan dari Allah. Allah berfirman :
مَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَلاَ الْمُشْرِكِينَ أَنْ يُنَزَّلَ عَلَيْكُمْ مِنْ خَيْرٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَاللَّهُ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
(artinya): ?Orang-orang kafir dari kalangan Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkan suatu kebaikan kepada kalian (kaum muslimin) dari Tuhan kalian?. (Al Baqarah: 105).
7. Maka tak aneh kalau Yahudi dan Nashrani tidak akan ridha sampai kaum muslimin mengikuti agama kufur mereka. Allah mengingatkan hamba-hamba-Nya yang beriman tatkala berfirman (yang artinya):
وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ
?Dan selama-lamanya Yahudi dan Nashrani tidak akan ridha kepadamu sampai engkau mau mengikuti agama mereka?. (Al Baqarah: 120).
8. Puncak upaya Yahudi dan Nashrani agar kaum muslimin murtad dari agamanya adalah dengan perang. Segala puji bagi Allah yang telah membongkar makar jahat mereka seiring dengan firman-Nya :
وَلاَ يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّى يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا
(artinya): ?Mereka (Yahudi dan Nashrani) tidak henti-hentinya memerangi kalian (kaum muslimin) sampai mereka mampu memurtadkan kalian seandainya mereka sanggup?. (Al Baqarah: 217).
9. Untuk menghadapi para serigala yang masih berbulu domba tersebut maka Allah ajarkan sebuah prinsip yaitu Al Bara? (ketegasan atau berlepas diri) kepada mereka. Allah berfirman :
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
(yang artinya): ?Wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian menjadikan Yahudi dan Nashrani sebagai teman dekat/pemimpin karena sebagian mereka itu adalah teman dekat bagi sebagian yang lainnya. Maka barangsiapa diantara kalian berloyalitas kepada mereka maka dia termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim?. (Al Maidah: 51).
Bahkan larangan tersebut berlaku juga bagi kerabat terdekat sekalipun. Allah berfirman :
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تَتَّخِذُوا ءَابَاءَكُمْ وَإِخْوَانَكُمْ أَوْلِيَاءَ إِنِ اسْتَحَبُّوا الْكُفْرَ عَلَى الإِيمَانِ
(yang artinya): ?Wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian menjadikan bapak-bapak dan saudara-saudara kalian sebagai teman dekat apabila mereka lebih mencintai kekufuran daripada keimanan?. (At Taubah: 23).
10. Islam mendidik umatnya untuk memerangi para serigala jahat itu apabila telah melepas bulu-bulu dombanya kemudian menampakkan gigi-gigi taring dan kuku-kuku tajamnya.
Allah Ta�ala berfirman (yang artinya):
وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلاَ تَعْتَدُوا إِنَّ اللَّهَ لاَ يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
?Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang telah memerangi kalian namun janganlah kalian (kaum muslimin) melewati batas (dalam peperangan tersebut)?. (Al Baqarah 190).

Peperangan Melawan Yahudi Dan Nashrani Sangat Bertumpu Kepada Tingkat Kekuatan Kaum Muslimin

Tahapan disyariatkannya peperangan (jihad) Rasulullah Shalallahu �alaihi wassalam menghadapi orang-orang kafir sebenarnya memiliki makna yang sangat berharga bagi setiap muslim yang memiliki kecintaan kepada perjuangan beliau. Tatkala Rasulullah Shalallahu �alaihi wassalam bersama para shahabat beliau yang dikenal sangat pemberani, dalam keadaan lemah dan tak berdaya di kota Makkah maka Allah mengajari mereka agar sabar terhadap penindasan orang-orang musyrikin dan tetap menjalankan ketakwaannya. Allah berfirman :
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
(artinya): ?Berilah maaf dan teruslah mengajak orang berbuat kebaikan (dakwah) serta berpalinglah dari orang-orang bodoh (kafir) itu?. (Al A?raaf: 199).

Ketika kondisi mereka sampai pada titik selemah-lemahnya, Allah Ta�ala belum mengijinkan untuk mereka menuntut hak-hak asasi, lebih-lebih mengangkat senjata menghadapi tirani musyrikin ketika itu. Justru Allah memerintahkan mereka untuk berhijrah dari negeri yang paling mulia di muka bumi ini melebihi Masjidil Aqsha sekalipun!!

Sampai pada akhirnya Allah membalas kesabaran dan ketakwaan yang senantiasa mereka jalankan dengan kekuatan yang kokoh untuk kemudian berjihad melawan segenap kekuatan orang-orang kafir baik dari kalangan musyrikin, Yahudi, Nashrani, Majusi, Romawi dan Persia.

Tentu saja tinjauan kemampuan dan kekuatan kaum muslimin melawan kekuatan besar Yahudi dan Nashrani hendaknya berdasarkan bimbingan para ulama yang sangat memahami maslahat dan mafsadah bagi kaum muslimin secara keseluruhan. Allah Ta�ala berfirman :
وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِنَ الأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَى أُولِي الأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنْبِطُونَهُ مِنْهُمْ وَلَوْلاَ فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لاَتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلاَّ قَلِيلاً
(artinya): ?Dan jika datang kepada mereka (kaum muslimin) sebuah berita berupa keamanan atau kerusuhan maka ternyata mereka (tergesa-gesa) menyebarluaskan berita itu (kepada masyarakat awam). Kalau seandainya saja mereka mengembalikan berita itu kepada Rasul dan ulil amri (umara dan ulama) diantara mereka, maka pastilah orang-orang yang dalam ilmunya (para ulama) itu akan mampu memberikan jalan keluarnya?. (An Nisaa?: 83).

Prinsip Islam Terhadap Yahudi Dan Nashrani Tegak Diantara Sikap Tafrith Dan Ifrath

Prinsip-prinsip ini semakin membuktikan keadilan agama ini diantara dua sikap yang saling bertolak belakang yaitu tafrith (meremehkan prinsip permusuhan terhadap Yahudi dan Nashrani) dan ifrath (berlebih-lebihan dalam memusuhi mereka). Bagaimana tidak, akibat meninggalkan prinsip-prinsip ini banyak kaum muslimim terjerumus kedalam dua golongan:
- Golongan yang terjerumus ke dalam jeratan tafrith sehingga rela mengorbankan agamanya hanya untuk mencari keridhaan, secuil dunia dan pujian orang-orang Yahudi dan Nashrani.
- Golongan yang terjerembab kedalam tipuan ifrath sehingga mendatangkan mafsadat yang jauh lebih besar dan mengerikan bagi kelangsungan hidup agama kaum muslimin secara menyeluruh, daripada maslahatnya.

Kedua macam golongan ini walaupun meniti jalan yang berbeda namun pada hakekatnya sampai pada tujuan yang sama yaitu hancurnya agama ini baik cepat maupun lambat. Wallahu a?lam.

Mutiara Hadits Shahih

Dari Abu Hurairah Radiyallahu �anhu, Rasulullah bersabda:
وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ ! لاَ يَسْمَعُ بِيْ أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الأُمَّةِ يَهُوْدِيٌّ وَلاَ نَصْرَانِيٌّ ثُمَّ يَمُوْتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ ، إلاَّ كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ
?Demi Dzat Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya! Tidaklah seorang pun dari Yahudi dan Nasrani yang mendengar akan diutusnya aku, kemudian mati dalam keadaan tidak beriman dengan apa yang aku diutus dengannya, kecuali dia termasuk penghuni an naar.? (Muttafaqun ?alaihi)